Klinik CMI Bandung Penipuan Apa Bukan? Ketahui Kebenarannya Agar Tidak Disinformasi
--
PusatData - Sebelum didirikannya CMI Hospital pada tahun 2008, terapi yang mengatasnamakan ilmu Qanun (Canon of Medicine) karya Ibnu Sina telah ada. Ibnu Sina adalah salah satu tokoh ternama pada zamannya, hingga dijuluki sebagai Bapak Kedokteran Dunia atas hasil temuannya, beberapa di antaranya ialah terapi untuk kanker, jantung, gagal ginjal, dan diabetes.
Pada kesempatan kali ini, kami akan menyajikan informasi mengenai pemberitaan yang berkaitan dengan klinik CMI di Kota Bandung. Tanpa basa-basi, mari kita simak ulasan berikut ini agar tidak terjadi kesalahpahaman di tengah masyarakat.
Terapi CMI yang lebih dikenal dengan julukan Formula Ibnu Sina ini telah menjadi incaran semua pasien yang datang ke Klinik CMI secara khusus, dan juga memikat dunia medis secara umum.
Formula Ibnu Sina menjadi primadona di kalangan para medis CMI sebagai langkah untuk memberikan terapi kepada seluruh pasien penderita penyakit yang mematikan seperti kanker, jantung, gagal ginjal dan diabetes, sehingga tingkat kesuksesan yang dicapai menjadi lebih tinggi (hingga 80%).
Pihak medis CMI bersatu padu memberikan terapi medis kedokteran modern dan kedokteran klasik timur berbasis formula Ibnu Sina dengan tujuan untuk meningkatkan setinggi-tingginya kualitas kesehatan setiap pasien yang berkunjung.
Lebih detailnya, klinik merupakan fasilitas kesehatan publik kecil yang didirikan untuk memberikan perawatan kepada pasien luar. Biasanya klinik hanya mengobati penyakit-penyakit ringan seperti demam dan sebagainya, sedangkan kasus-kasus yang lebih parah diajukan ke rumah sakit.