Klinik Kecantikan WSJ Depok Terlibat Kasus Malpraktik, Ella Hasibuan, Niat Mempercantik Diri Malah Berujung Malapetaka
--
Hal itu diketahui dari teman Ella bernama Fani. Awalnya Fani tidak sengaja menelpon Ella.
"Jadi waktu Ella dari klinik diantar supir ke RS Margonda, supir ini menelpon Fani dan bilang Ella sudah tidak ada (meninggal) di RS Margonda," kata Okta.
Gimin, salah seorang warga yang tinggal di dekat klinik, mengungkapkan bahwa ia baru mengetahui peristiwa tersebut melalui media sosial. “Tahunya dari media sosial. Sejak pagi tutup," katanya kepada iNews Depok.
Sekitar pukul 15.00 WIB, Gimin melihat beberapa mobil polisi mendatangi klinik. “Tadi ada dua mobil polisi, isinya reserse semua. Ada yang masuk ke dalam," ungkapnya.
Baca juga: Cara Hapus Akun Slot Permanen Terbaru Paling Gampang, Tips Atasi Kecanduan Judi Online
Selanjutnya, pada Selasa 23 Juli 2024 pagi sekitar pukul 07.30 WIB, jenazah korban dibawa ke Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat didampingi pihak klinik kecantikan WSJ Beauty tersebut. Setibanya di rumah duka, keluarga tidak diperbolehkan membuka jenazah, hanya sebatas wajahnya. Keluarga korban menuntut pertanggungjawaban dari pihak klinik, mengingat kematian Ella yang dinilai tidak wajar.
Selain itu, Okta menjelaskan bahwa pihak klinik mengaku sudah memberikan uang duka sebesar Rp 50 juta ke keluarga korban di Kabupaten Langkat. Sementara, perwakilan WSJ Beauty and Skincare, Ricardo, enggan memberikan keterangan. Alhasil Okta tetap melanjutkan penyidikan untuk mengusut kematian adiknya.
Demikian ulasan informasi mengenai kematian Ella Hasibuan yang tidak wajar karena kena malpraktik sedot lemak di klinik WSJ Depok. Semoga kita terhindar dari marabahaya dan dilindungi oleh Tuhan YME.
